MAKALAH
BAHASA
PROGRAM
Oleh
NOVITA SABUNA
NIM : 13110239
Teknik Informatika
STIKOM ARTHA BUANA
KUPANG
2016
Kata
Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahasa Program”.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Program.
Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah
ini.
Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kupang, 20
September 2016
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1
Latar
belakang 1
Tujuan 2
Rumusan
masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
Definisi
Bahasa Program 3
Sejarah
perkembangan Bahasa Program 4
Jenis
jenis Bahasa Program 6
Berdasarkan
tingkatannya 6
Bahasa
Mesin 6
Bahasa
tingkat rendah 6
Bahasa
tingkat menengah 7
Bahasa
tingkat tinggi 7
Berdasarkan
generasinya 7
Generasi
pertama 7
Bahasa
Mesin 8
Generasi
kedua 8
Bahasa
Program Assembly 9
Generasi
ketiga 10
Bahasa
Program C 10
Bahasa
Program C++ 11
Bahasa
Program C# 11
Bahasa
Program Pascal 12
Bahasa
Program Cobol 13
Bahasa
Program Fortran 14
Bahasa
Program Java Script 14
Bahasa
Program Basic 15
Generasi
keempat 16
Bahasa
Program SQL 17
Generasi
kelima 18
BAB III PENUTUP 19
Kesimpulan
dan Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 20
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Bahasa
Program adalah bahasa tertentu yang digunakan oleh para programer untuk membuat
suatu perintah kepada komputer, membuat aplikasi atau software pada komputer,
dasar-dasar yang dipakai adalah prinsip kerja algoritma yang sudah dipelajari
sebelumnya. Bahasa pemrogaman itu sendiri sudah ditemukan pada tahun setelah
diketemukannya mesin komputer, mulai generasi yang paling pertama kali yaitu
kode mesin, sampai sampai generasi sekarang yang banyak digunakan sebagai Bahasa
Program dalam pembuatan berbagai aplikasi, dalam konteksnya adalah setiap Bahasa
Program mempunyai yang namanya kode, kode tersebut akan mendasari berbagai
pemrosesan tiap langkah beradasarkan tipe data yang di inputkan oleh programer,
contohnya dalam Bahasa Program pascal adalah penggunaan tipe data integer untuk
bilangan angka yang nantinya akan diproses dan penggunaan tipe data string
untuk data-data yang terdiri dari susunan huruf dan nantinya tidak akan
diproses dalam perhitungan algoritma dan akan dimunculkan (dicetak/write) pada
akhir sequence.
Pada
dasarnya Bahasa Program adalah hal yang sangat lumrah dikalangan para
programmer dan para pengambil keputusan/ decision maker. Sebagai seorang
engineer kita dituntut untuk menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis.
Dengan menggunakan pola pikir yang dimiliki tersebut, kita akan dengan optimal
mempertimbangkan segala sesuatu yang mempengaruhi/factor dari nilai baik
tidaknya atau positif negatifnya suatu keputusan yang kita ambil. Pembahasan
dalam makalah ini akan mengerucut pada pengenalan Bahasa Program meliputi
berbagai Bahasa Program berdasarkan generasi, jenis, penggunaan, dan kelebihan
ataupun kekurangan dari tiap jenis Bahasa Program yang kami definisikan.
Tujuan
1. Pemenuhan Tugas Bahasa Program
2. Meningkatkan pengetahuan tentang Bahasa Program
Rumusan
Masalah
1. apa itu Bahasa
Program.
2. bagaimana sejarahnya hingga
dapat terciptan suatu Bahasa Program.
3. apa saja macamnya dan
penjelasan dari masing-masing jenis.
4. seperti apakah bentuknya / contohnya
dasar-dasar Bahasa Program.
BAB II
Pembahasan
Definisi Bahasa Program
Bahasa
Program atau sering di sebut bahasa komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa Program ini merupakan suatu himpunan dari aturan
sintaks dan semantiks yang di pakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
Program dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Sebagian
besar Bahasa Program digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C
yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan
Bahasa Tingkat Rendah.
Untuk melaksanakan tugas maka komputer akan diperintah oleh sebuah
sistem, perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang
disebut sebagai sistem operasi seperti DOS,
Unix, Windows, Linux, Solaris
dsb. Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh
komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan
sebagai sebuah wadah yang mimiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik
(Tegangan). Untuk membuat
sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang kita sebut
sebagai Bahasa Program, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat
yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai Bahasa Program”,
sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly, Turbo C, Microsft Visual
C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb digunakan untuk membuat
aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel,
SPPS dsb.
Atau dapat juga dikatakan bahwa Bahasa Program adalah bahasa yang
digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa
yang digunakan manusia secara umum, Bahasa Program banyak sekali jenisnya.
Sejarah Perkembangan Bahasa
Program
Bahasa
Program saat ini telah berbeda jauh dengan Bahasa Program di tahun 40-an. Dulu
programer
memerintah komputer secara fisik menggunakan metode pengkabelan/wiring secaramanual.
Metode
wiring kemudian berkembang hingga menjadi bahan pemrograman sederhana. Kualitas
dan fitur berkembang dan bertambah dengan pesat. Bahasa Program di awal
kemunculannya hanya dapat digunakan untuk satu keperluan saja, tetapi sekarang
dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluaan. Mungkin pada tahun-tahun
mendatang akan berkembang dengan lebih natural dan semakin mudah dipahami
manusia.
Tokoh
pertama yang memperkenalkan Bahasa Program pada komputer adalah Charles Babbage. Beliau adalah seorang
ilmuwan yang hidup di Inggris pada abad pertengahan. Beliau adalah orang yang
pertama kali mendesain mesin menyerupai komputer. Mesin tersebut di isi beberapa program yang dapat berjalan di
dalamnya (identik seperi bahasa assembly sekarang ini). Pembuat program
tersebut adalah Byron Countess of
Lovelace, putri dari Lord Byron.
Komputer
modern yang menggunakan tenaga listrik pertama kali diciptakan pada tahun
1940-an. Waktu itu, komputer masih menjadi barang mewah dan hanya dimiliki oleh
pihak-pihak yang memerlukan perhitungan data yang sangat banyak, seperti pihak
militer dan universitas. Komputer pada waktu itu berukuran sangat besar sehingga
memakan banyak tempat.
Meskipun
besar, komputer dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Di awal
penciptaannya hanya sedikit tokoh yang menyarankan untuk membuat program pada
komputer. Salah satu tokoh
yang mengeluakan isu perlunya dibangun software pada komputer adalah Konrad Zuse.
Dunia
pemrograman kemudian mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah ditemukan
komponen-komponen elektronika. Penggunaan komponen elektronika menyebabkan
komputer menjadi komputer berukuran kecil karena ditemukannya teknologi Integrated Circuit (IC) dan teknologi
pembuatan chip lainnya. Selain ukuran yang mengecil, kelebihan komputer
setelah revolusi elektronika terdapat pada kemampuan komputasinya yang
meningkat tajam. Oleh karena itu kemampuannya meningkat, secara otomatis
komputer mampu menangani pemrosesan algoritma dangan lebih cepat. Hal tersebut
mendorong di buatnya berbagai macam Bahasa Program tingkat tinggi
Bahasa
Program tingkat tinggi yang pertama muncul adalah Fortran yang dibuat oleh tim dari IBM yang diketahui oleh John W Backus.
Fortran saat ini masih banyak digunakan untuk membuat sofrware yang mampu
menaangani perhitungan numerik. Fortran terakhir yang baru dikeluarkan adalah Fortran 2004.
Dunia
Bahasa Program kembali ber-revolusi ketika Dennis Ritchie dan Brian Kernighan mengembangkan Bahasa Program C. Bahasa Program C
pada awalnya dibuat untuk mesin DEC
PDP-11. Bahasa tersebut kemudian dikembangkan
oleh Bjarne Stroustrup hingga menjadi C++ di tahun 1985 sebagai Bahasa
Program berorientasi objek yang sangat kompatibel dengan C. Selanjutnya, Sun Microcyctem mengeluarkan Bahasa Program
Java di tahun 1995 yang kemudian menjadi terkenal karena diajarkan di
berbagi universitas. Microsoft kemudian
mengeluarkan bahasa C# dalam paket dotNET project. Bahasa Program C# hampir mirip dengan C++ dan Java.
Jenis
jenis Bahasa Program
1.
Berdasarkan Tingkatannya
Berdasarkan tingkatannya Bahasa Program di
bagi menjadi empat yaitu :
1.1.
Bahasa Mesin
Bahasa Mesin, yaitu memberikan
perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya
01100101100110
1.2.
Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal
dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnya [kode_mesin|MOV], SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
1.3.
Bahasa Tingkat Menengah
Bahasa Tingkat Menengah, yaitu
bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia
(lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat
simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
1.4.
Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa
komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia,
contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti
bahasa manusia itu diperlukan program compiler
atau interpreter.
2. Berdasarkan Generasinya
Berdasarkan generasinya Bahasa Program di bagi menjadi
lima yaitu
2.1.
Generasi pertama
Bahasa Program
generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan
bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh
orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar
menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan
eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung
pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan
mesin lainnya akan berbeda.
Contoh Bahasa Program
generasi pertama yaitu :
2.1.1.
Bahasa Mesin
Bahasa
Mesin adalah bahasa internal komputer yang
meng-ekskusi secara langsung tanpa translation. bahasa Mesin merupakan Bahasa
Program yang paling awal, dikembangkan tahun 1940 sampai 1950-an, bentuk Bahasa
Program masa ini masih memiliki banyak kelemahan diantaranya : menyita waktu
dan bersifat kondusif untuk membuat sebuah kesalahan, tidak standart dan sangat
bergantung pada komputer, karena akan memiliki perbedaan pada setiap computer
2.2. Generasi kedua
Bahasa
Program generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti
kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk
menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam
bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin.
Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini
sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam
bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan angka
biner.
Contoh
Bahasa Program generasi kedua yaitu
2.2.1.
Bahasa Program Assembly
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal
sebagai Assembly adalah Bahasa
Program tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor,
pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan
mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol
yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan
bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya
mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur
komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat
menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan Bahasa Program tingkat tinggi.
Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh
kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun
terbatas bila dibuat dengan menggunakan Bahasa Program tingkat tinggi.
Pada bahasa rakitan,
programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut sebagai perakit (bahasa Inggris: assembler) yang digunakan untuk
menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut ke dalam kode mesin untuk
perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam bahasa rakitan biasanya akan
diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic
dalam kode mesin, berbeda halnya dengan kompiler pada Bahasa Program tingkat
tinggi yang menerjemahkan sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode
mesin.
Beberapa perangkat
lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk
memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan
alat bantu pengawakutuan (debugging).
2.3. Generasi ketiga
Bahasa Program
generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural,
pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer
melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa
dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ
untuk membaca data dari keyboard.
Bahasa generasi
ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini
menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia.
Contoh Bahasa Program
yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu :
2.3.1. Bahasa Program C
Bahasa Program C merupakan salah satu Bahasa
Program komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem
Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat
untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering
digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh
berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat
beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa
memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
2.3.2.
Bahasa Program C++
C++ adalah salah satu Bahasa Program
komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai
pengembangan dari Bahasa Program C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar
dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek
(Object Oriented Programming).
2.3.3.
Bahasa Program C#
C# adalah Bahasa Program komputer yang
di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C
dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu
diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut
dirancang sebagai Bahasa Program yang dijalankan pada sistem Unix, Pada
perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa Program
C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam
pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne
Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an.
Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support
untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan
konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan
overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah
dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming).
Perbedaan Antara Bahasa Program C dan
C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka
memiliki perbedaan, C merupakan Bahasa Program prosedural, dimana penyelesaian
suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam
su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan Bahasa Program yang
memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++
melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak
class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class
tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
Class.
2.3.4. Bahasa Program Pascal
Pascal adalah Bahasa Program yang pertama kali di buat oleh
Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information
Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan
perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor
Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan
konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus
Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan Bahasa Program
yang ada pada saat itu.
2.3.5. Bahasa Program Common
Business Oriented Language
COBOL (singkatan dari Common Business
Oriented Language) adalah sebuah Bahasa Program generasi ketiga.
Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan
masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan
keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain. Dikembangkan
tahun 1959 dan banyak digunakan pada mainframe dan computer mini.
Program
jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai dikembangkan
pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak digunakan pada
jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan
sebagai berikut.
1. Memiliki kode untuk semua
flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada mesin.
2. Menggunakan kata-kata
bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh programmer.
3.
Penanganan masukan dan keluaran mudah
dilakukan.
4. Penanganan terhadap
berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas
seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah
struktur penulisan program yang sangat banyak dan sangat kaku sehingga membuat
programmer menjadi lelah dan bosan
2.3.6. Bahasa Program Fortran
Fortran (atau FORTRAN)
adalah sebuah Bahasa Program. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1956 oleh John
Backus di IBM. Digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Ditujukan
untuk mempermudah pembuatan aplikasi matematika, ilmu pengetahuan, dan tehnik.
Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula
Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian
ditiadakan sejak versi Fortran 90. Merupakan Bahasa Program tingkat tinggi
pertama dan prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian
dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming. Unggul
pada dukungan dalam menangani bentuk perhitunga, termasuk bilangan kompleks.
Kelemahannya pada operasi input/output yang lalu. Kode sumbernya juga sulit
dipahami dibanding Bahasa Program tingkat tinggi lainnya.
2.3.7.
Bahasa Program Java Script
JavaScript
adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript
standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis
prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web
(sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses
skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain. Walaupun
memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan Bahasa
Program Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara
semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan Bahasa Program Self.
Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus
dimasukkan di antara tag. Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah
dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna):
2.3.8. Bahasa
Program Basic
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction
Code adalah sebuah kelompok Bahasa Program tingkat tinggi. Secara harfiah,
BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat
digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di
sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain,
disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat
BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada
tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth
College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan
selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat
lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas,
sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni
para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak
sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak
dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada
komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun
1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali
berevolusi.
2.4. Generasi keempat
Bahasa Program generasi keempat
dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga
diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat
dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, Bahasa Program generasi keempat yang
dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui
hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai
contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC
dengan mudah.
Bahasa Program generasi keempat
biasa disebut sebagai high level
languageatau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai
menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa
prosedural. Bahasa Program generasi keempat menggunakan pendekatan
non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu
memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah
ini memberikan contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan
non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang mahasiswa.
Salah
satu contoh Bahasa Program generasi keempat yaitu :
2.4.1
Bahasa Program SQL
SQL
(Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya. Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti
dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data
relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan
pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa
tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data
relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum
mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis
data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul
perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama
sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL
juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam
manajemen basis data
2.5. Generasi
kelima
Bahasa Program generasi kelima
merupakan kelompok bahasa-Bahasa Program yang ditujukan untuk menangani
kecerdasan buatan (artificial
intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer
yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi
kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
1. Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni
mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia
(Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
2. Pengedalian robotika dan
sensor mata.
3. Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang
pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang
setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi
kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti
berikut: “Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan
berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh
Bahasa Program yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Bahasa
Program adalah dasar pengetahuan kita untuk memngerti dan memahami serta mampu
membuat aplikasi, Bahasa Program yang ada didunia ini sangatlah bervariasi,
berdasarkan klasifikasi yang sudah ditentukan dipembahasan diatas, dari banyak
penjelasan dan pembahasan, dapat kita ketahui bahwa seorang mahasiswa teknik kususnya
teknik sipil harus mampu menguasai dasar-dasar dari Bahasa Program, karena
zaman sekarang semua penghitungan dapat di lakukan dengan komputer, alangkah
baiknya mahasiswa teknik sipil dapat membuat program sederhana untuk menghitung
sebuah bangunan.
Saran
Pelajari jenis-jenis atau
macam-macam Bahasa Program.
Pelajari software atau program aplikasi pembuat
software agar lebih mempraktiskan dalam menghitung konstruksi bangunan.
Daftar Pustaka
· http://id.wikipedia.org/
· Hari Pratomo. 2010. Bahasa Program dan Sejarahnya (History of Language Program). <http://www.klatenweb.com/article-307-Bahasa-Pemrograman-dan-Sejarahnya-(History-of-Language-Program).html>
diunduh 1 oktober 2014