MAKALAH
JARINGAN
KOMPUTER
(Jaringan TCP IP ADRESS)
Oleh :
Novita Sabuna
13110239
STIKOM ARTHA BUANA KUPANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas bimbingan
dan limpahanNya. Saya dapat
menyelesaikan makalah tentang TCP/IP Address dengan baik.
Laporan ini hanya menyangkut beberapa kecil
pengetahuan penulis tentang TCP/IP Address. Laporan ini tentunya masih jauh
dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran serta motivasi yang sifatnya
membangun, sangat saya harapkan dari pembaca, demi kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata saya harapkan agar kiranya
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dalam
menambah wawasan dalam bidang jaringan dasar khususnya teknik informatika dan semua pihak yang memerlukan.
Kupang, Oktober
2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................ i
Daftar isi................................................................................................... ii
BAB
I Pendahuluan................................................................................. 1
1.1.Latar Belakang Menyusun Makalah..................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3.Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah............................................................. 1
BAB
II Pembahasan............................................................................... 2
2.1.TCP/IP........................................................................................... 2
a. Pengertian
TCP/IP........................................................................................... 2
b. Arsitektur.......................................................................................................... 3
c.
Pengalamatan................................................................................................... 4
d. Layanan............................................................................................................ 5
2.2.IP Address..................................................................................... 6
a.
Pengertian IP address...................................................................................... 6
b.
Format IP address............................................................................................ 7
c.
Network ID dan Host ID................................................................................. 7
d.
Pembagian Kelas IP Address.......................................................................... 8
e.
Subnet Mask..................................................................................................... 8
f.
Alamat Khusus................................................................................................ 9
g. Private
Address............................................................................................... 10
BAB
3 Penutup....................................................................................... 11
3.1. Kesimpulan............................................................................................................ 11
3.2. Saran...................................................................................................................... 11
ii
BAB I
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Dalam era
globalisasi dan teknologi saat ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat
teknologi informasi sangat dibutuhkan hampir di setiap perusahaan. Pengunaan
perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahaan data
adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan
demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat
mendukung system pengambilan keputusan.
Dalam perkembangannya hingga pada
jaringan, dimana setiap perangkat komputer dapat berinteraksi dengan komputer
lainnya, dari jaringan lokal hingga jaringan global yang disebut dengan
internet. Dalam makalah ini penulis akan mencoba menjelaskan mengenai TCP/IP
dan IP address.
1.2.Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan apa
yang dimaksud dengan TCP/IP dan IP Address
2.
Menjelaskan apa
fungsi TCP/IP dan IP Addrress
3.
Menjelaskan apa
struktur, pengalamatan, dan layanan dari TCP/IP.
4. Menjelaskan apa
Format IP address, network ID dan host ID, pembagian kelas IP Address, subnet
mask, alamat khusus, dan private address dari IP Address.
1.3.Tujuan dan Manfaat penulisan Makalah
ini:
1.
Tujuan Penulisan Makalah
Ø Sebagai
materi tugas yang diberikan oleh guru.
Ø Sebagai masukkan bagi penulis untuk menambah wawasan
khususnya mengenai TCP/IP dan IP Address.
BAB II
Pembahasan
2.1.TCP/IP
2.1 Contoh Gambar TCP/IP dan nomer IP
Address pada sebuah komputer.
A.
Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol
Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission
Control Protocol) dan IP (Internet Protocol)
sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan
diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem
operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP
dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP
Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat
saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable
yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda
(seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogen.
Protokol TCP/IP
selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan
terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh
beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force
(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan,
dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request
for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
B.
Arsitektur
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh
lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. TCP/IP
merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat
lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model
referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model,
Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang
awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol
suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol
utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
- Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
- Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
- Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
- Prtokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
C.
Pengalamatan
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan
atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri
atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format
www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan
dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network
Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam
sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat
mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat
205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke
dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban
yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual
(statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
D.
Layanan
Berikut
ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
·
Pengiriman berkas (file transfer). File
Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat
mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode
otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan
password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim
(anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP
dapat dilihat pada RFC 959.)
·
Remote
login. Network
terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log
in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal
ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan
dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat
dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
·
Computer
mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut
mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
·
Network
File System
(NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang
memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan,
seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut
mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
·
Remote
execution.
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di
dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan
komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu
sistem komputer. Ada
beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja,
yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg
menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk
memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda.
(sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
·
Name
server yang
berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan
lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai
penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di
Internet.)
2.2.IP Address
2.2 Contoh
Gambar pengecekkan IP Adress sebuah komputer melalui CMD.exe
A.
Pengertian IP address
Pengertian IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu identitas numerik yang
dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang
terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol
sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
v Sebagai
alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti
nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam
jaringan komputer berlaku hal yang sama.
v Sebagai alamat
lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang
menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP
address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data
dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal
dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan
meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan
tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka
dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota
jaringan.
B. Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan
biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP
address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh
titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap
bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP.
Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika
dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian
networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host
berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada.
Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah
dijalan tersebut.
C.
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal,
yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang
menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID
menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.
D.
Pembagian Kelas IP Address
·
IP
Address Kelas A,
merupakan IP address dengan jumlah yang sangat besar, sehingga biasanya
digunakan untuk jaringan yang sangat besar dengan jumlah host yang sangat
banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address : 113.46.5.6 , 113 berfungsi
sebagai network ID sedangkan 46.5.6 berfungsi sebagai host ID nya.
·
IP Address Kelas B, merupakan IP address dengan jumlah host yang sedang, jumlah
maksimal host berkisar 65.534 host, sehingga IP ini cocok untuk jaringan dengan
jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sebagai contoh
penggunaan IP address Kelas B adalah : 132.92.121.1 , 132.92 berfungsi sebagai
network ID sedangkan 121.1 berfungsi sebagai host ID.
·
IP
Address Kelas C,
merupakan IP address dengan jumlah host yang sangat kecil sehingga IP address
ini digunakan untuk jaringan kecil seperti disekolah-sekolah, dikantor-kantor
maupun instansi rumahan, jumlah maksimal host pada IP address ini hanya 254
host. Seabagai contoh penggunaan IP Address Kelas C adalah : 192.168.1.2 ,
192.168.1 merupakan network ID dan 2 merupakan host ID-nya
E. Subnet
Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk
memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk
menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal.
Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui
sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring
IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh
penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit
yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan
semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat
kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
10101010 11001011
01011101 00000101
Subnet mask default
untuk alamat kelas B adalah:
11111111 11111111
00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam
notasi desimal:
255.255.0.0
F.
Alamat Khusus
Selain
address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang
digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host.
Address tersebut adalah :
·
Network
Address. Address ini digunakan untuk
mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini didapat dengan
membuat seluruh bit host menjadi 0. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas
B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah
167.205.0.0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada
Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan
kemana paket tersebut harus dikirimkan.
·
Broadcast
Address. Address ini digunakan untuk
mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada
pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host
pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau
167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255. Jenis informasi
yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
·
Loopback
Address. Alamat
dengan NetID 127 adalah alamat khusus yang digunakan sebagai loopback address.
Alamat ini digunakan untuk menguji perangkat lunak pada komputer atau host.
G.
Private Address
Privat Address adaah kelompok IP Addres yang dapat dipakai
tanpa harus melakukan pendaftaran. IP Address ini hanya dapat digunakanuntuk
jaringan local (LAN) dan tidak dikenal dan diabaikan oleh Internet. Alamat ini
adalah unik bagi jaringan lokalnya tetapi tidak unik bagi jaringan global. Agar
IP Private ini dapat terkoneksi ke internet, diperlukan peralatan Router dengan
fasilitas Network Address Traslation (NAT).
Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan
private:
Private Address Kelas A :
IP
Address dari 10.0.0.0 – 10.255.255.254, setara dengan sebuah jaringan dengan 24
bit host. Atau sekitar 16.777.214 host.
Private Address Kelas B:
172.16.0.0
– 172.31.255.255, setara dengan 16 jaringan yang masing-masing jaringan
memiliki host efektif sebanyak 65.534 host.
Private Address Kelas C:
192.168.0.0
– 192.168.255.254, setara dengan 256 jaringan yang masing-masing jaringan
memiliki host efektif sebanyak 254 host.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Penulis akan menyimpulkan kembali tentang makalah
ini. TCP/IP adalah (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet,
adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol)
dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol
yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan
pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat
berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite), sedangkan Pengertian
IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu identitas numerik yang
dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang
terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol
sebagai sarana komunikasi. Sekian dari penulis yang diketahui
tentang makalah ini.
3.2 Saran
Demikian laporan ini penulis susun sesuai dengan apa yang penulis
ketahui , penulis tetap
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk
menyempurnakan laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Internet Protocol Suite :
Ø Pengertian IP address( Softskil
Teknologi Informasi dan Multimedia):